LATIHAN SOAL UTBK SBMPTN TPS - PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM #2
Latihan Soal 1
Bahasa sebagai alat komunikasi manusiawi yang otonom, tidak dapat dimanipulasi masyarakat pemakainya. Bahasa mempunyai daya kreatif bagi manusia. Bahasa bisa membentuk kebudayaan baru. Sebagai contoh barangkali dapat disebut bahasa politis. Bahasa para politisi di meja perundingan dapat mengubah wilayah kebudayaan dari mana kedua politisi muncul menjadi medan perang kalau tidak tercapai kata sepakat.
Pikiran pokok alinea tersebut ialah ....
- Bahasa dapat menciptakan kembali manusia dan kebudayaan.
- Bahasa dapat menimbulkan perang.
- Bahasa tidak dapat dimanipulasi pemakainya.
- Bahasa memiliki kuasa yang ampuh.
- Bahasa menjadikan manusia kreatif.
Pembahasan
Jawaban: C
Pikiran pokok alinea tersebut adalah Bahasa tidak dapat dimanipulasi pemakainya. Adapun pikiran pokok alinea atau sama dengan ide popok paragraf, yaitu ide utama dari sebuah paragraf yang bisa terdapat di awal, di tengah, atau di akhir paragraf. Ide dari alinea tersebut sesuai dengan kalimat utamanya yang terdapat di awal alinea (deduktif) , yaitu bahasa sebagai alat komunikasi manusia yang otonom, tidak dapat dimanipulasi masyarakat pemakainya. Kalimat- kalimat berikutnya hanya memperjelas fungsi bahasa yang tidak dapat dimanipulasi pemakainya.
Latihan Soal 2
(1) Di dalam buah nanas terdapat enzim bromelain yang dapat mencegah peradangan, menyembuhkan luka-luka ringan, membantu mencerna protein dan sebagai zat anti pembekuan darah. (2) Bromelain juga efektif mengurangi pembengkakan, penyembuhan luka operasi, serta mngurangi rasa sakit setelah pembedahan seusai melahirkan. (3) Enzim bromelain telah diuji dan banyak hasil yang telah dipublikasikan.
Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada ...
- Kalimat (1)
- Kalimat (2)
- Kalimat (3)
- Seluruh Paragraf
- kalimat (1) dan (2)
Pembahasan
Jawaban: A
Ide pokok paragraf tersebut adalah kalimat 1. Ide pokoknya mengenai buah nanas yang mengandung enzim bromelain yang dapat mencegah peradangan, menyembuhkan luka-luka ringan, membantu mencerna protein dan zat sebagai zat anti pembekuan darah. Kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelas tambahan dari kalimat 1.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 3-6.
Data statistik Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa di dunia terdapat lima ratus jenis penyakit, dan hanya tiga puluh persen yang dapat disembuhkan dengan intervensi penggunaan obat. Tujuh puluh persen selebihnya harus disembuhkan dengan cara yang sangat berlainan, baik dengan teknologi medis mutakhir atau bahkan dengan cara pengobatan tradisional. Salah satu cara pengobatan tradisional adalah melalui terapi panas telapak tangan.
Terapi panas telapak tangan adalah salah satu dari sekian banyak pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara menjerang penderita dengan panas aliran tubuh melalui telapak tangan. Telapak tangan tersebut tidak diletakkan langsung pada tubuh si sakit, tetapi dengan perantaraan handuk basah yang diselubungkan pada tubuh penderita. Handuk tersebut akan mengepul mengeluarkan asap laksana handuk basah yang terkena setrika panas. Cara yang demikian ini, untuk satu kasus penyakit, dilakukan secara berulang-ulang.
Dari segi nalar, nalar ilmu atau nalar logika, cara pengobatan ini memang sulit dimengerti dan tidak mudah dicerna oleh akal orang awam. Namun, bagi yang berperhatian, apalagi yang sudah mendalami dukungan pengetauan yang metodis. Panas tubuh orang normal senantiasa berada pada kisaran 37 derajat celcius. Terpeliharanya nilai normal suhu tubuh tersebut semata-mata oleh adanya mekanisme sistem keharmonisan tubuh. Dalam hal tertentu, antara lain oleh rasa takut, resah, cemas, kaget dan atau sakit demam, suhu tubuh manusia dapat berubah.
Latihan Soal 3
Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah ...- Terapi Panas Telapak Tangan dalam Penyembuhan Penyakit
-
Manfaat Terapi Panas Telapak Tangan
-
Penyembuhan Penyakit dengan Terapi Panas Telapak Tangan
-
Panas Telapak Tangan dan Terapinya dalam Pengobatan
-
Pengobatan dengan Terapi Panas Telapak Tangan
Pembahasan
Jawaban: E
Berdasarkan uraian dan informasi Yang dibahas dalam teks tersebut, judul yang tepat dan sesuai dengan isi teks adalah "Pengobatan dengan Terapi Panas Telapak Tangan."
Latihan Soal 4
Gagasan pokok paragraf 2 dikembangkan dengan menggunakan pertanyaan ...
- Apakah tujuan pengobatan terapi panas telapak tangan?
- Bagaimanakah cara pengobatan terapi panas telapak tangan?
- Berapa kali dilakukan pengobatan dengan terapi panas telapak tangan?
- Apakah dampak pengobatan dengan terapi panas telapak tangan?
- Mengapa panas telapak tangan dapat digunakan untuk pengobatan penyakit?
Pembahasan
Jawaban: B
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Berdasarkan uraian teks tersebut, gagasan utama paragraf 2 terletak di awal kalimat, yakni cara pengobatan tradisional melalui terapi panas telapak tangan. Hal itu didukung Oleh kalimat penjelas yang menguraikan lebih lanjut mengenai cara tersebut. Penjelasan mengenai proses atau cara melakukan sesuatu merupakan pengembangan jawaban dari kata tanya "bagaimana". Dengan demikian, gagasan pokok paragraf 2 tersebut dikembangkan dengan menggunakan pertanyaan "Bagaimanakah cara pengobatan terapi panas telapak tangan?"
Latihan Soal 5
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi paragraf 3 adalah ...
- Terapi panas tangan termasuk cara pengobatan yang tidak dapat dipelajari dari segi keilmuan.
- Terapi panas telapak tangan merupakan cara pengobatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
- Terapi telapak tangan dapat dimengerti oleh orang awam dengan dukungan pengetahuan yang metodis.
- Terapi panas telapak tangan banyak diminati oleh orang awam karena lebih sederhana dan tidak menakutkan.
- Terapi panas telapak tangan termasuk pengobatan tradisional yang tidak masuk akal.
Pembahasan
Jawaban: E
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf ke-3 adalah terapi panas telapak tangan termasuk pengobatan tradisional yang tidak masuk akal. Pernyataan tersebut tercantum dalam teks paragraf kedua, kalimat ke-1 “Terapi panas telapak tangan adalah salah satu dari sekian banyak jenis pengobatan tradisional...” dan teks paragraf ketiga kalimat ke-1 "Dari segi nalar, nalar ilmu atau nalar logika, cara pengobatan ini memang sulit dimengerti dan tidak mudah dicerna oleh akal orang awam."
Latihan Soal 6
Meski terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat menyikapi perubahan kurikulum nasional, upaya memperbaiki kualitas pendidikan secara nasional pantas diberikan apresiasi dan disambut gembira. Diharapkan perubahan kurikulum baru ini benar-benar mampu meningkatkan mutu pendidikan sesuai harapan masyarakat.
Ide pokok paragraf di atas adalah ....
- pro dan kontra perubahan kurikulum
- memperbaiki kualitas pendidikan
- kurikulum meningkatkan mutu pendidikan
- upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan kurikulum
- mutu pendidikan berdasarkan perubahan kurikulum
Pembahasan
Jawaban: D
Ide pokok merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf yang merupakan inti keseluruhan isi paragraf. Ide pokok terdapat pada kalimat topik yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas. Ide pokok paragraf tersebut yakni upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan kurikulum.
Latihan Soal 7
Tentu tak seorang pun yang rela buah hatinya terjerumus dalam hal-hal negatif dan tercela. Kenyataan seperti ini bagai mimpi buruk bagi orang tua manapun juga. Namun, mengabaikan dan menganggap bahwa hal itu takkan mungkin atau benar-benar terjadi juga merupakan kesalahan fatal yang tak seharusnya dilakukan. Dari berbagai kasus narkoba, ternyata orang yang paling terakhir mengetahui seorang kecanduan narkoba adalah orang tua.
Ini membuktikan bahwa orang tua masih kurang memperhatikan anak sehingga tidak mengetahui apa yang dilakukan anak di luar rumah. Ketika mengetahui anak melakukan penyimpangan justru setelah anak melakukan dalam waktu yang cukup lama. Yang perlu diperhatikan bahwa telah terbukti fakta baru yang mencengangkan, gadis remaja Anda ternyata lebih mungkin terjerat narkoba dibanding anak laki-laki.
Penelitian terbaru oleh Partnership for a Drug Free America menunjukkan, gadis remaja lebih mudah tergoda narkoba dan alkohol dibandingkan remaja laki-laki. Mengapa? Karena, para remaja perempuan cenderung melihat manfaat dari alkohol dan penggunaan narkoba.
Bahkan faktanya, hampir 70% dari remaja putri yang ikut dalam survei tersebut sepakat bahwa “menggunakan obat-obatan terlarang membantu menangani anak-anak dengan masalah di rumah”, seperti ditunjukkan dalam hasil penelitian. Angka ini naik 11% dari survei serupa yang dilakukan pada 2008.
Lebih dari separuh partisipan yang disurvei mengatakan bahwa obat-obatan juga dapat membantu mereka melupakan masalah mereka. Remaja laki-laki pada penelitian itu juga cenderung menyatakan bahwa obat-obatan membantu mereka santai dalam menghadapi situasi sosial serta mendapatkan kesenangan dengan mengonsumsi obat-obatan, ketika dibandingkan dengan data dari survei yang sama tahun lalu.
Survei baru itu juga menunjukkan kenaikan 11% konsumsi alkohol pada gadis-gadis remaja. Peningkatan ini tentu lebih tinggi dari apa yang terlihat di remaja laki-laki (kenaikan hanya 2%). Terlebih lagi, penggunaan ganja oleh gadis-gadis remaja dalam satu tahun terakhir adalah 29% lebih tinggi daripada selama survei 2008. Sementara, remaja laki-laki yang mengonsumsi mariyuana meningkat 15% pada 2009 ini.
“Orang tua perlu memahami bahwa gadis remaja saat ini lebih besar kemungkinannya untuk melakukan penyalahgunaan narkoba dan alkohol dibanding remaja laki-laki karena mereka membutuhkan bantuan lebih terhadap pengelolaan stress dan menangani masalah” kata Tom Hedrick, pendiri Partnership for a Drug-Free America, seperti dikutip WebMD.com.
Partnership for a Drug-Free America adalah sebuah kelompok nirlaba yang berbasis di New York City, Amerika Serikat, yang bertujuan memahami, mencegah, dan mengobati penyalahgunaan alkohol dan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja.
Hedrick menuturkan, tanda-tanda yang bisa menjadi peringatan orang tua bahwa remajanya terlibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol, di antaranya merosotnya nilai di sekolah, perubahan pola tidur, penarikan diri dari keluarga dan teman-teman, serta kurangnya antusiasme menghadapi kehidupan.
Rendra Hanggara (Bahan: Koran Seputar Indonesia)
Fakta-fakta berikut ini berdasarkan bacaan tersebut di atas salah, kecuali:
- Dibandingkan anak lelaki, anak perempuan lebih mengedepankan perasaan dibandingkan pemikirannya sehingga lebih mudah menjadi pecandu narkoba
- Pengamatan orang tua yang baik pada anaknya membuat anaknya tidak mungkin menjadi pecandu narkoba
- Anak perempuan yang tidak mendapat pengamatan yang baik dari orang tuanya pasti akan menjadi pecandu narkoba
- Anak lelaki mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik dibanding anak perempuan sehingga mereka tidak mungkin menjadi pecandu narkoba
- Pemikiran yang salah dan lemahnya pengamatan bisa menjadi penyebab anak menjadi pecandu narkoba
Pembahasan
Jawaban: E
(Pemikiran yang salah dan lemahnya pengamatan bisa menjadi penyebab anak menjadi pecandu narkoba)
Questions 8 – 10 are based on the following text.
The stability that had marked the Iroquois Confederacy’s generally pro-British position was shattered with the overthrow of James II in 1688, the colonial uprisings that followed in Massachusetts, New York, and Maryland, and the commencement of King William’s War against Louis XIV of France. The increasing French threat to English hegemony in the interior of North America was signalized by French-led or French-inspired attacks on the Iroquois and on outlying colonial settlements in New York and New England. The high point of Iroquois response was the spectacular raid of August 5, 1689, in which the Iroquois virtually wiped out the French village of Lachine, just outside Montreal. A counter raid by the French on the English village of Schenectady in March, 1690, instilled an appropriate measure of fear among the English and their Iroquois allies.
The Iroquois position at the end of the war, which was formalized by treaties made during the summer of 1701 with the British and the French, and which was maintained throughout most of the eighteenth century, was one of “aggressive neutrality” between the two competing European powers. Under the new system the Iroquois initiated a peace policy toward the “far Indians,” tightened their control over the nearby tribes, and induced both English and French to support their neutrality toward the European powers by appropriate gifts and concessions.
By holding the balance of power in the sparsely settled borderlands between English and French settlements, and by their willingness to use their power against one or the other nation if not appropriately treated, the Iroquois played the game of the European power politics with effectiveness. The system broke down, however, after the French became convinced that the Iroquois were compromising the system in favor of the English and launched a full-scale attempt to establish French physical and juridical presence in the Ohio Valley, the heart of the borderlands long claimed by the Iroquois. As a consequence of the ensuing Great War for Empire, in which Iroquois neutrality was dissolved and European influence moved closer, the play-off system lost its efficacy and a system of direct bargaining supplanted it.
Latihan Soal 8
The author’s primary purpose in this passage is to..- Denounce the imperialistic policies of the French
- Disprove the charges of barbarism made against the Iroquois
- Expose the French government’s exploitation of the Iroquois balance of power
- Describe and assess the effect of European military power on Iroquois policy
- Show the inability of the Iroquois to engage in European-style diplomacy
Pembahasan
Jawaban: D
Kalimat pembukaan menggambarkan pecahnya kebijakan kepemimpinan pro-Inggris Iroquois. Bagian lain dari bagian ini menjelaskan bagaimana kebijakan Iroquois berubah untuk mencerminkan perubahan tujuan militer Eropa.
- Pilihan A salah. Bagian ini ekspositori, tidak menuduh.
- Pilihan B salah. Tidak ada di bagian ini yang menunjukkan bahwa tuduhan semacam itu dilakukan terhadap Iroquois.
- Pilihan C salah. Itu tidak didukung oleh bagian itu.
- Pilihan E salah. Bagian ini menunjukkan Iroquois mampu memainkan politik kekuasaan Eropa.
Ingat, ketika diminta untuk menemukan gagasan utama, pastikan untuk memeriksa kalimat pembuka dan ringkasan setiap paragraf.
Latihan Soal 9
It can be inferred from the passage that the author’s attitude toward the Iroquois leadership can best be described as one of ...
- Suspicion of their motives
- Respect for their competence
- Indifference to their fate
- Dislike of their savagery
- Pride in their heritage
Pembahasan
Jawaban: B
Penulis menyatakan bahwa Iroquois “played the game of the European power politics with effectiveness”. (memainkan permainan politik kekuasaan Eropa dengan efektif). Dengan demikian, dia menunjukkan rasa hormat terhadap kompetensi mereka. Tidak ada pilihan lain yang didukung oleh bagian itu.
Ingat: ketika diminta untuk menentukan sikap atau nada penulis, cari kata-kata yang menyampaikan penilaian nilai.
Ingat: ketika diminta untuk menentukan sikap atau nada penulis, cari kata-kata yang menyampaikan penilaian nilai.
Latihan Soal 10
With which of the following statements would the author be LEAST likely to agree?
- The Iroquois were able to respond effectively to French acts of aggression
- James II’s removal from the throne caused dissension to break out among the colonies
- The French begrudged the British their alleged high standing among the Iroquois
- Iroquois negotiations involved playing one side against the other
- The Iroquois ceased to hold the balance of power early in the eighteenth century
Pembahasan
Jawaban: E
Teks tersebut menunjukkan bahwa pada awal 1700-an dan selama sebagian besar abad kedelapan belas Iroquois menerima konsesi dari kekuatan Eropa.
Pilihan A salah. Serangan terhadap Lachine merupakan respons efektif terhadap agresi Prancis, seperti kebijakan netralitas agresif yang diterapkan Iroquois.
Sumber soal: masukkampus
Post a Comment for "LATIHAN SOAL UTBK SBMPTN TPS - PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM #2"